jam

1 Nov 2010

PHOTO WAJAH MENAMPILKAN PERILAKU CINTAMU

TENTANG HATI DAN CINTA. -Perempuan dapat mengetahui perilaku lelaki terhadap hubungan cinta, demikian sebalikanya, hanya dengan melihat wajah mereka. Demikian menurut penelitian terbaru yang memberikan pengertian pada atraktivitas pasangannya. Kajian yang dilakukan Universitas Durham terhadap 700 partisipan heteroseksual juga menemukan bahwa pria dan perempuan muda mencari hal-hal yang kontradiktif ketika mencari hubungan dengan lawan jenis.
Pria pada umumnya lebih menyukai perempuan yang terbuka terhadap hubungan cinta jangka pendek, namun perempuan biasanya tertarik pada pria yang memiliki potensial supaya dapat memiliki hubungan jangka panjang.
Para ilmuwan mengatakan, bahwa penelitian ini menunjukkan kemampuan orang untuk mempersepsi berdasarkan hubungan yang mereka inginkan. Kajian ini adalah langkah signifikan terhadap pemahaman evolusi pemilihan pasangan hidup, menurut tim riset dari Durham, St Andrews, dan Universitas Aberdeen.
Partisipan ditanyakan untuk menilai atrativitas dan perilaku terhadap hubungan cinta dari lawan jenis, dengan melihat foto wajah. Penilaian persepsi ini kemudian dibandingkan dengan perilaku aktual dari individu di foto, yang dapat ditentukan dengan quosioner. Orang yang di foto semua berada di umur awal 20an.
Menilai Foto
Eksperimen ini menemukan bahwa pria dan perempuan yang mengambil bagian pada umumnya dapat menilai dari foto, siapa yang lebih tertarik pada hubungan cinta jangka pendek. Pada sampel studi pertama dari 153 partisipan, 72 persen dari mereka secara tepat mengidentifikasi perilaku dari foto lebih dari setengah waktu yang diberikan. Bagaimanapun, setelah ditanyakan lebih lanjut, partisipan ternyata tidak selalu yakin dengan penilaian mereka.
Penelitian ini, yang dipublikasi di Evolution and Human Behavior, juga menemukan bahwa perempuan yang terbuka pada hubungan cinta jangka pendek biasanya dilihat oleh lawan jenis sebagai lebih atraktif, walaupun peneliti tidak dapat menentukan lebih lanjut mengapa. Pria yang terbuka terhadap hubungan jangka pendek biasanya ditunjukkan sebagai lebih maskulin, dengan fitur wajah berahang kotak, hidung besar, dan mata yang lebih kecil. Penemuan ini mendukung penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh tim Durham, yang menemukan bahwa perempuan melihat pria maskulin sebagai tidak setia dan orang tua yang buruk.
Pengarang utama Dr Lynda Boothroyd dari Departemen Psikologi Universitas Durham berkata: “Hasil kami menunjukkan bahwa, walaupun beberapa orang dapat menilai strategi cinta dari yang lain hanya berdasarkan melihat wajah, mereka juga tidak terlalu yakin terhadap penilaian mereka, karena signal yang tidak jelas. Namun preferensi terhadap berbagai tipe wajah ternyata sangat kuat”. “Ini menunjukkan bahwa impresi awal ini dapat menjadi bagian dari bagaimana kita menilai calon pasangan atau calon musuh, ketika kita pertama kali bertemu dengan mereka. Ini akan memberikan waktu lebih untuk mengetahui orang tersebut, dan setelah mengetahui mereka lebih baik, penilaian dapat berubah sesuai umur’.
Dr Ben Jones, dari Lab riset wajah Universitas Aberdeen, mengatakan “ Banyak dari kajian sebelumnya telah menunjukkan bahwa orang dapat menilai orang lain dari wajah mereka, termasuk kesehatan, bahkan sifat tertentu seperti pemalu atau tidak, namun ini adalah kajian pertama yang menunjukkan bahwa orang juga sensitif terhadap signal wajah yang tidak jelas terhadap tipe hubungan romantis yang diinginkan.”
Bukan Hanya Penampilan
Profesor David Perret dan Universitas St Andrews mempertanyakan: “Walaupun wajah dapat memberikan petunjuk pada perilaku hubungan cinta, pria tidak boleh mengasumsikan bahwa hubungan yang diinginkan hanya berdasarkan penampilan belaka, karena pilihan perempuan itulah yang paling penting. Bahkan sebagian besar perempuan berpendapat bahwa pria bertampang playboy sama sekali tidak menarik untuk hubungan jangka pendek ataupun jangka panjang’.
Dalam kajian, partisipan juga ditunjukkan pasangan foto dari pria dan perempuan yang berusia di awal 20an dengan dua perilaku yang berlawanan terhadap hubungan cinta. Partisipan diminta untuk memilih wajah mana yang mereka rasakan dapat lebih terbuka terhadap hubungan jangka pendek, hubungan satu malam, dan ide terhadap seks tanpa cinta.
Mereka juga ditanyakan wajah yang mana menurut mereka yang paling menarik untuk hubungan jangka panjang atau jangka pendek, mana yang lebih maskulin atau feminin, dan mana yang menurut mereka secara umum atraktif.
Penelitian ini didanai oleh Konsil riset medis dan Konsil riset sosio-ekonomi. Diadaptasi dari material yang diberikan oleh Universitas Durham.
Diterjemahkan dari:
Durham University (2008, April 9). Attitudes Towards Sexual Relationships Can Be Judged From Photos Of Your Face. ScienceDaily.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar