TENTANG HATI DAN CINTA - Cemburu artinya cinta? Ah, masak iya? Ternyata cemburu sendiri ada jenis-jenisnya lho. Siapa sih yang ngga pernah mengalami dicemburuin pacar? Ngga enak banget ya. Runyam juga kalo punya pacar over cemburuannya. Sebenarnya, cemburu itu sendiri ada dua jenis, ada cemburu yang bisa berefek baik, ada yang merusak. Gimana ya cara mengatasinya rasa cemburu ini? Oke, kita kenali dulu dua jenis sifat cemburu itu.
Nah ini dia, cemburu ngga selalu berarti negatif. Itu adalah perasaan alami baik pada pria maupun wanita. Perasaan itu muncul jika dia merasa takut kehilangan seseorang yg dicintai, semacam ekspersi bahwa “hei, dia milikku”. Ada bagusnya pasangan saling menghargai rasa cemburu satu sama lain, dan berusaha agar tidak membuat pasangan kita cemburu. Komunikasi sangat penting untuk memahami sebatas mana perilaku kita pada orang lain di mata pasangan, sehingga kita bisa menjaga agar pasangan tidak cemburu terus. Kasian kan?
Waduh, yang kayak apa ya? Yang sudah terlalu sering, berlebihan, bahkan di luar logika. Cuma meeting sama rekan kerja, dicemburui. Perjalanan dinas sama klien, dicemburui. Butuh bimbingan buat skripsi sama dosen cantik, diemburui. Berabe juga ya kalo begini. Udah gitu cemburunya kelewatan, sering menuduh yang aneh2, paranoid, sebentar2 ditelepon, dicek keberadaannya. Ini sudah over, bikin pasangan tersiksa. Bahkan banyak pasangan putus akibat sifat cemburu lebay ini.
Jika kamu merasa kecemburuanmu seperti itu, sudah berbahaya bagi hubungan, mulailah introspeksi diri, dan kembali pada logika. Pikirkan bahwa hubunganmu bisa kandas. Bukan itu aja, kalau kamu pacaran lagi pun akan sama saja hasilnya selama belum biasa mengontrol cemburu lebay itu.
Ini beberapa tips mengatasi kecemburuan:
Intinya adalah mengenal apa sih yang sebenarnya bikin cemburu? Ada alasan kuat ngga buat cemburu? Atau itu hanya prasangka berlebihan?
Jangan lupa juga komunikasi yg baik antar pasangan sangat diperlukan. Misalnya kalo mau pergi sama teman kerja jangan diem-diem, malah pasanganmu akan curiga kalo memergoki kalian secara ngga sengaja, walau ngga ada apa2.
Coba untuk bicara dengan dirimu sendiri, apakah kecemburuanmu itu disebabkan oleh rasa tidak aman, takut kehilangan, atau kamu terlalu ingin menguasai pasangan? Cemburu yg baik adalah saat ada alasan jelas, atau memang pasanganmu mulai menunjukkan kesetiaan yg tipis.
Mintalah pendapat orang lain mengenai rasa cemburumu. Apakah menurutnya itu wajar, atau sudah lebay? Sebab diri sendiri kan ngga selalu bisa menilai diri kita secara obyektif.
Oke, selamat bercemburu-ria secara sehat ya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar